Bab 76. Belum Ada Yang Klik

1661 Words

Happy Reading Malam itu, hujan turun pelan-pelan, membasahi kaca jendela di rumah Luna dengan bintik-bintik bening yang bergerak lambat mengikuti gravitasi. Aroma hujan merayap masuk lewat celah kecil ventilasi, berpadu dengan wangi teh hangat yang mengepul dari cangkir-cangkir di meja ruang tengah. Mama Indira dan Papa Jack tengah berkumpul bersama Luna dan Alva. Mereka masih merasa syok dengan apa yang terjadi. Alva duduk bersandar di sofa, kedua tangan memegang ponsel sambil sesekali melirik Luna yang tampak termenung di dekat jendela. "Gimana kabar Yulia?" tanya Mama Indira. Malam ini sudah sangat larut, sehingga pada rewang yang sudah pada pulang, tapi ada juga beberapa yang masih di dapur. Meskipun nanti pas acara resepsinya catering, tetapi di rumah Mama Indira tetap memangg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD