Bab 42. Tidur Saja

1027 Words

Setiba di kamar, Andra perlahan merebahkan tubuh Icha ke atas tempat tidurnya yang empuk. Ternyata kamar Andra, meskipun berukuran kecil, namun sangat nyaman, dengan barang-barang yang tertata rapi di dalamnya. Ada lemari buku kecil, meja kerja berukuran untuk satu orang dan lemari pakaian yang lumayan besar. Icha tampak nyaman di atas kasur Andra. Andra mendekati wajah Icha, “Mau mandi atau tidur?” tanya Andra seraya menatap wajah letih Icha lekat-lekat. “Icha capek, Pak Andra. Icha mau tidur saja,” jawab Icha. Andra tersenyum hangat, dia mengacak rambut Icha yang basah akibat keringat. Wajar Icha letih dan ingin segera tidur, sebelum pergi dari rumah, dia berolah raga yoga ringan di balkon kamar, lalu mandi dan pergi ke apartemen Andra di tengah hujan deras. Setelahnya, dia terbua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD