“Igor memintamu ikut ke ruang interogasi bawah tanah,” kata Mikhail dengan wajah datar saat menjemput Jennifer di kamar tidur Igor. “Ada apa? Apa yang terjadi?” tanya Jennifer dengan jantung sedikit berdebar. Ia sudah menunggu Igor sejak tadi, tapi pria itu tidak kunjung masuk kamar. Dan sepertinya, terjadi sesuatu di bawah sana. Mikhail menggeleng. “Aku tidak bisa mengatakannya lebih detail karena Igor hanya memerintahkanku untuk menjemputmu.” Jennifer menelan ludah. Ini pertama kalinya ia melihat Mikhail dengan mimik wajah dingin dan datar begitu. Mikhail yang biasanya profesional dan ramah, teman bicara yang menyenangkan, kini hilang. Seperti digantikan oleh orang lain. Maka Jennifer yakin, apapun yang menunggunya di bawah sana, pasti sesuatu yang serius. Mereka berjalan bersisian d