“Igor? Jen?” Mikhail terkejut bercampur khawatir saat melihat Igor dan Jennifer kembali ke markas dalam kondisi tidak baik-baik saja.
Lebih terkejut lagi saat Jennifer pulang membawa sebilah pedang panjang yang masih ada sisa-sisa darah di ujungnya.
“Kalian… apa yang terjadi?” Mikhail bertanya sambil mengekor mereka masuk ke ruang medis.
Igor tak menjawab. Ia langsung melepas coat, atasan turtle neck-nya dan rompi anti peluru. Bertelanjang d**a, menampakkan beberapa luka berdarah di lengannya. Duduk di salah satu bed pasien. Dua orang perawat yang bertugas di sana segera menangani Igor tanpa banyak bicara. Pemandangan seperti ini adalah hal biasa.
“Buka bajumu, Jen,” perintah Igor pada Jennifer yang duduk di bed seberang.
“Yang benar saja?” Jennifer melotot. “Ada Mikhail di sini.”
“A
