Setelah emosi Rafael sekeluarga tersulut, kini mereka justru mendapati Jina mendekat ke arah mereka sambil digandeng oleh pria tua. Mey yang awalnya sudah murka dan nyaris melabrak Jina, sampai terheran-heran. Akan tetapi, kenyataan tersebut tidak menyurutkan keputusan Mey untuk menuntut pertanggung jawaban Jina yang benar kata Rena; memiliki tubuh kurus kering seperti penyakitan. “Jangan ada yang nahan Mamah, yah!” Mey wanti-wanti tegas kepada penghuni meja VIP kebersamaannya. Tentunya berisi keluarga besarnya dari anak, menantu, berikut cucu kecuali Bubu. Sebab bocah itu begitu tertarik duduk di pelaminan bersama uncle dan auntynya. “Mah,” tahan Burhan yang memangku Xinxin sambil menimang-nimang bocah yang sudah leluasa didudukan itu di pangkuan. “Yang elegan kenapa, tuh, seperti apa