Ipul melangkah loyo memasuki kamarnya. Dengan dua buah kantong berwarna putih berukuran cukup besar yang masing-masing menghiasi kedua tangannya, Ipul mendapati sang istri tengah duduk di tepi tempat tidur sambil memandangi Mumu dengan pandangan kosong. Kenyataan tersebut refleks menghentikan langkahnya untuk beberapa saat. Ada rasa ngilu yang tiba-tiba menyelusup keadaan Ipul hanya karena keadaan sekarang. Terlebih terhitung semenjak Mumu lahir, Ipul selalu mendapati kedua mata sang istri dalam keadaan sembam, khususnya ketika Ipul baru pulang kerja, layaknya sekarang. Dan yang membuat keadaan lebih parah, hidung berikut bibir tipis wanita itu juga selalu merah merona, yang menandakan Rena menangis dalam waktu sangat lama. Ipul yakin, kenyataan tersebut masih karena hal yang sama. Karen