"Hanya minggu ini saja Deni, handle mereka. Aku tidak bisa ikut campur karena putriku Ara sedang sakit. Aku dan Bianca harus menjaganya. Ditambah aku akan menikah. Sementara kamu urus semuanya." Ucap pak Brandon menatap bangunan ibu kota yang menjulang tinggi dari jendela kamar Ara. "Apa saya harus bermain kasar Pak? Saya sudah tidak tahan karena mereka menyerang klan kita." "Lakukan sesukamu, bermainlah selama aku tidak ada. Aku akan kembali secepatnya." "Maaf saya tidak datang di acara pernikahannya." "Tidak apa, saya juga menikah tidak meriah. Hanya mengundang keluarga dan beberapa orang perusahaan sebagai saksi." Balas Brandon. "Semoga beruntung atas pernikahannya pak." "Ya terimakasih." Brandon menutup obrolan singkatnya, kemudian memasukkan handphonenya ke dalam saku, ia menga