Chapter 38

1015 Words

White membuka matanya, tubuhnya saat ini sedang dalam ruangan penghangat. Kesadarannya sudah kembali penuh ke tubuh ularnya, tubuhnya yang penuh luka sudah hilang tanpa bekas. Beruntung regenerasi pada tubuhnya sudah meningkat daripada sebelumnya. White menggerakkan kepalanya sedikit dan rasa nyeri langsung saja menjalar keseluruh tubuh. Ia kembali mengingat saat terakhir kali mendengar perkataan Cancri, putranya bertanya mengapa ia tidak pernah sedikit saja mencintai istrinya sendiri. White tertawa dalam hati, putranya masih saja bodoh dan tidak dapat memahami dirinya. "Karena aku seorang ular." Itulah yang sebenarnya mengapa White tidak dapat mencintai Chaeri lebih baik seperti ia mencintai Felica. Karena dirinya memiliki gen ular, sehingga ia akan menjadi seperti ular siluman yang ha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD