“Kinan Kinan ... Kinan, sini dulu,” panggil Utami ketika Kinanti hendak mengambil Rafa dalam box-nya setelah makan malam.
Kinanti menoleh ke arah mamanya, “Ada apa sih Ma, kok kayaknya penting banget sampai manggil aja berkali-kali gitu,” jawab Kinanti sambil mengulurkan tangannya untuk mengambil Rafa.
“Sini deh, yuk Mama mau ngomong. Sini dulu bentar, ikut Mama.”
Utami langsung mendorong punggung Kinanti untuk diajak ke teras belakang. Sepertinya ada sesuatu hal yang penting yang akan dibicarakan oleh Utami sampai dia tidak menerima penolakan dari putrinya itu.
Kinanti yang sedang menggendong Rafa sampai harus berjalan sangat cepat karena mamanya terus saja mendorongnya sampai dia keluar dari rumahnya. Kinanti jadi semakin penasaran dengan apa yang hendak dibicarakan oleh Mamanya itu.
