Ceklek!
“Aah Mas,” ucap Anna saat dia keenakan merasakan hentakkan batang perkasa Devan.
Devan langsung membungkam mulut Anna dengan tangannya kemudian dia segera menghentikan gerakan pinggulnya agar Anna tidak bersuara lagi. Devan sedang memasang mode mempertajam pendengarannya agar dia tahu siapa orang yang membuka pintu kamar Rafa.
“Dasar Anna, tetap aja sama pacarnya kayak gitu mulu. Awas ya, besok bakalan aku tegur kamu!” ucap Kinanti geram ketika dia mendengar suara desahan Anna dari balik dinding.
Kinanti keluar lagi dari kamar anaknya lalu dia segera menuju ke lantai bawah. Tenggorokannya terasa kering saat ini, oleh karena itu Kinanti ingin mengambil air minum di lemari es.
Anna baru sadar kalau tadi ada orang yang masuk ke dalam kamar Rafa setelah mendengar suara pintu yang
