Bian - Nadira Terkejut

2103 Words

Di dalam resto kecil itu, suasana terasa hangat sekaligus eksklusif. Interiornya didominasi oleh sentuhan kayu gelap dan lampu gantung berwarna kekuningan yang menyorot lembut ke meja - meja bundar. Musik instrumental khas Thailand mengalun pelan, membuat para tamu merasa seakan sedang berada di salah satu restoran fine dining di Bangkok. Hanya ada sekitar delapan meja, dan semua sudah terisi malam itu. Bian duduk di samping Capt. Randy bersama Vina, Retha dan Haryo. Mereka menunggu course berikutnya sambil mengomentari makanan yang baru saja mereka santap. "Resto ini memang unik banget ya," ujar Vina, sambil melirik ke sekeliling. "Kecil, tapi atmosfernya eksklusif. Jadi kayak makan di rumah pribadi yang diubah jadi resto." Capt. Randy tersenyum, tampak puas dengan reaksi anak buahnya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD