Denial Era

1633 Words

“Kamu gendutan deh, Na,” ucap Vita sambil melirik sahabatnya yang baru keluar dari kamar dengan setelan yoga warna abu muda. Rambut Kaluna terikat seadanya, wajahnya polos tanpa riasan, dan tubuhnya terlihat sedikit lebih berisi dari biasanya. Nada Vita bercampur menggoda sekaligus prihatin. “Sumpah, itu lemak numpuk di perut loh, Na.” Kaluna mendengus, menepis komentar itu sambil meraih botol minumnya. “Ah, kamu aja yang salah lihat. Aku cuma lagi stres. Makanya butuh olahraga biar nggak meledak kepalaku.” Ia melangkah cepat, menyuruh Vita ikut masuk ke mobil. “Udah, ayok. Jangan lama-lama, aku mau gerak sekarang. Soalnya kalau stress dikit, aku suka makan terus.” Vita mengangkat alis, tapi tidak membantah. Mereka naik ke mobil hitam yang sudah menunggu di depan rumah, sopir siap mengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD