Bab 35. Menyatakan Perasaan

1124 Words

Hanna tersenyum lebar mengingat pertemuan pertamanya dengan Bayu. "Iya, Mas. Waktu itu jalanan lagi rame, aku lihat ada seorang nenek di tengah jalan, saya bantuin nyebrang. Ternyata ada mobil tuan Bayu yang lagi kebut, dia harus banting stir karena saya. Jadi, sebenarnya saya bukan dikasih kerjaan sih, tapi disuruh bayar utang karena bikin mobil tuan Bayu penyok." "Ada-ada aja kamu tuh, Hanna. Setelah itu juga masih bikin masalah. Kayaknya Mas Bayu bukan kesel lagi sama kamu tapi gedek." Keduanya tertawa bersama. "Ketemu majikan yang baik kayak tuan Bayu itu sulit, apalagi ketemu anak baik kayak non Anin. Terutama ketemu Mas Bagas itu juga sama susahnya. Saya merasa beruntung bisa kerja di keluarga tuan Bayu, semoga setelah ini saya enggak ceroboh lagi. Lama-lama ya kasian sama Tuan Bay

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD