Bab 36. Merasa Malu

1112 Words

Bayu masuk kamar perawatan Hanna. Dia duduk di sofa setelah meletakkan makanan yang dia bawa, lebih banyak buah-buahan isinya. "Bagas enggak ngajarin kamu?" tanya Bayu sambil mengeluarkan ponsel dari saku. "Mas Bagas ngabarin saya? Kayaknya enggak ada telepon deh, apa jangan-jangan Mas Bagas kirim SMS, ya?" Hanna mengambil ponsel di sampingnya. "Tapi enggak ada kabar apa pun dari Mas Bagas kok, Tuan." Hanna menunjukkan ponselnya ke arah Bayu. Pria itu menoleh ke arah Hanna. Memalingkan pandangannya sejenak dari ponsel. "Bagas ada meeting penting dam darurat ke Surabaya. Tadi di rumah dia lagi sibuk packing dan telepon sana sini, kamu tunggu aja nanti juga kalau Bagas sudah enggak sibuk, dia bakalan telepon kamu kok. Sudah makan malam?" Pria itu bangkit membuka barang bawaannya tadi.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD