Alaina mengendikkan bahunya, dia berjalan ke kamar mandi untuk segera berendam karena beberapa hari ini dia tidak melakukan perawatan kulit. Wanita itu membuka seluruh pakaiannya sambil menunggu bathup penuh dengan air. Alaina memandang wajahnya melalui cermin, terlihat sekali kalau dia seperti orang kurang tidur.
"Kau hanya terlalu banyak pikiran Al," Gumamnya pada diri sendiri. Alaina menggeleng kecil lalu ia mencelupkan kakinya ke dalam air.
"Ahh... Ini adalah perasaan paling hangat dan menyenangkan."
Dengan pelan Alaina menuangkan sabun ke tubuhnya lalu mengusap setiap bagian dengan hati-hati. Sesekali ia bersenandung kecil sambil membersihkan tubuhnya dari sisa-sisa kelelahan.
Cklek!
Pintu kamar mandi yang sengaja tidak Alaina kunci itu pun terbuka. Stefan masuk dengan kemeja
