Lio Jatuh Sakit

1324 Words

Lio membuka pintu kamar hotelnya. Kemudian, masuk ke dalamnya. Sedangkan Shilla, terus mengikuti langkahnya dalam diam. Setelah di dalam kamar, Lio langsung merebahkan tubuhnya di ranjang. Lalu menutup wajah dengan lengannya. "Segera pesan tiket pesawat yang ada. Saya ga peduli, mau jam berapa pun, itu," titah Lio, pada Shilla yang masih diam berdiri dengan bingung. "Ba-baik, Pak." Shilla berjalan menuju kursi di dekat jendela kamar. Kemudian meletakkan tasnya di atas meja, sebelum akhirnya ia duduk di kursi. Butuh waktu selama beberapa saat. Sampai Shilla menemukan jadwal keberangkatan pesawatnya. "Maaf, Pak. Jadwal jam sepuluh malam ini, hanya ada kelas ekonomi, saja," ucap Shilla sedikit takut. "Pesan, saja!" "Baik, Pak." Shilla melirik ke arah Lio. CEO-nya itu, masih saja menut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD