Pregnant 1

824 Words

Gerimis turun malam itu. Gerimis pertama di awal musim penghujan. Menguarkan aroma khas bumi basah di sertai hembusan angin dingin. Shafira masih duduk bersimpuh di atas sajadah sehabis sholat isya. Begitupun dengan Ferdy. Pria itu duduk di hadapan istrinya. Memandang wanitanya dengan perasaan yang sulit di uraikan. Ada penyesalan dan bersalah menyentak-nyentak dalam benak. "Apa yang, Mas, fikirkan ketika melakukan seperti yang ada di foto-foto itu? Makan bersama, bergandengan tangan, bergelayut manja masuk hotel dan ... intim di kamar hotel. Apa yang, Mas, banggakan dengan perbuatan-perbuatan itu?" Setelah cukup lama saling diam, akhirnya Shafira buka suara. Tidak meradang, juga tanpa membentak. Wanita itu coba meredam semua emosi yang bisa saja keluar dengan brutal. Dia tidak akan mel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD