Jennifer memekik bahagia sat melihat renovasi sebuah kamar yang akan dialih fungsikan menjadi salonnya pribadi. Memang belum ada perlatan salon apa pun di dalamnya, hanya saja Jennifer tetap terlonjak bahagia ketika para tukang bangunan datang ke rumahnya untuk mengubah kamar tersebut.
Ada beberapa bagian yang diubah, seperti bentuk jendela dan juga pintu masuknya. Seluruh perabotan yang semula ada di sini pun secara perlahan disingkirkan ke ruangan lain. Jennifer sama sekali tak membantu, ia hanya diam sembari memamerkan senyum ke sana sini untuk menunjukkan rasa bahagianya.
“Paman, aku ingin agar seluruh dinding yang ada di sini dicat dengan warna merah muda saja, jikalau tak keberatan, aku juga ingin agar langitnya berwarna merah muda. Begitu juga dengan pintunya, tapi untuk pintu be
