Ayah dan Anak

1582 Words

Di sebuah rumah, seorang wanita baru saja menghempaskan tubuhnya di atas sofa dengan napas yang memburu. Bukan karena habis berlari, ia hanya tegang melihat surat pemecatan resmi yang didapatnya melalui email. “Kau terlihat sangat ketakutan?” tanya sang tuan rumah, Darel yang datang sambil membawa nampan dengan satu gelas jus yang ada di atasnya. Sisil langsung mengalihkan pandangannya, ia melempar ponselnya ke bagian lain sofa sembari mengusap wajahnya dengan kasar. ‘’Sepertinya Tuan Nic sudah tahu jika aku adalah kekasihmu. Aku baru saja mendapatkan sebuah surat pemecatan.” Darel hanya menunjukkan mimik wajah yang datar, Nicholas memang pasti akan tahu hal itu cepat atau lambat. Bahkan pria itu juga sudah tahu jika mereka merupakan ayah dan juga anak. “Dia juga sudah tahu jika aku ad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD