Ch-21

1106 Words

Erlin dengan cepat menghabiskan mi instan dari dalam cup-nya seraya menatap ke ujung jalan dengan tatapan cemas. Dia takut kalau Derent memarahinya lagi. Tepat setelah menghabiskannya, Erlin melihat pria itu sedang berjalan dengan langkah lebar dan cepat menuju ke arahnya. “Untunglah,” Serunya seraya menyambar mantelnya lalu berjalan menuju ke arah jalan. Erlin menjemput langkah kaki Derent, pria itu menutupi bibir dan hidungnya menggunakan syal tebal. Melihat Erlin hanya mengenakan baju tipis, Derent segera berlari menuju ke arahnya. Spontan Erlin menghentikan langkah kakinya, wanita itu membeku di posisinya berdiri menatap ke arah Derent yang kini tengah tergesa menuju ke arahnya. “Hah, hah, hah! Lihatlah, baru sehari aku meninggalkanmu. Tapi lihat ini, kamu tidak memakai mantelmu,” Ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD