Malam ini, Sean membiarkan Calista istirahat mengingat mereka tadi sudah melakukan perjalanan di udara cukup lama, "Sean." Panggil Calista yang membuat Sean mengerutkan dahinya. Dia pikir jika Calista sudah tertidur. "Iya, Sayang?" Sean akhirnya menutup laptopnya dan menyimpannya terlebih dahulu. "Aku pikir kau sudah tertidur," "Entahlah, aku tidak bisa tidur." "Kenapa?" "Aku tidak tau." "Mau bercinta?" "Ck! Di otakmu apakah hanya ada soal sek-s?" Omel Calista yang membuat Sean akhirnya terkekeh. "Kemarilah, tidur di atasku." Ucap Sean yang meminta Calista untuk tidur di atasnya dengan posisi sedikit terduduk. Entah kenapa Calista tidak menolak dan langsung memposisikan dirinya berada di atas Sean, lebih tepatnya dia duduk di pangkuannya namun tubuhnya sedikit berbaring. Sean

