Sean dibuat tidak tahan dengan permainan Calista, pertama kali tapi sepertinya dia langsung bisa melakukannya dengan baik, Sean bahkan meraih tubuh Calista dan langsung mendorongnya di atas ranjang, dia meraup bibirnya dan mempermainkan benda kenyalnya yang membuat Calista semakin mendesah. "Ini akan sakit jika pertama kali," ucap Sean yang sudah tidah tahan ingin langaung memasukinya. "Aku tau, lakukan saja." Ucap Calista. Sean tersenyum dan mencium wajah Calista terlebih dahulu sebelum dia mengarahkan kegagahannya dengan milik Calista. Calista mulai meringis ketika ada benda keras namun tak bertulang ini mencoba membobolnya. Calita bahkan mencengkram dan sesekali menggigit pelan bahu Sean karena merasakan sakit. Terakhir Calista menggigit sedikit keras bahu Sean ketika miliknya be

