Calista sedikit bosan mendengar Sean yang berdiskusi entah masalah dunia bawah mereka, dia menggoyangkan minumannya karena merasa bosan lalu matanya tidak sengaja melihat ke arah temannya yang ternyata ada di club ini juga. Matanya berbinar karena sepertinya dia lebih baik untuk menghampirinya dari pada di samping Sean namun di tidak ikut campur dalam pembahasan kekasihnya. "Sean, ada temanku di sini, boleh aku menghampirinya?" Tanya Calista yang membuat Sean akhirnya menoleh ke arah di tunjuk Calista. "Dia sepertinya teman sekolahku dulu, aku ingin menghampirinya untuk memastikannya jika dia benar temanku atau bukan." Ucap Calista yang akhirnya di angguki oleh Sean. "Pergilah." Ucapnya, "Baik sekali," ucap Calista yang mencium sekilas bibir Sean yang ditanggapinya dengan senyuman.

