15 - Basah Di Bioskop

1307 Words

Aku mengecek ponsel. Tak ada pesan baru dari Alisa, tapi dia sudah memastikan semalam bahwa hari ini jadi. Jadi aku tetap melangkah ke tempat yang sudah kami sepakati. "Oke, ini tempatnya. Aku harus hargai ajakan Alisa. Lagipula sialnya aku dipecat dari kafe sialan itu. Astaga, harus kemana lagi aku cari uang," decakku. Baru beberapa detik lalu aku diberitahu bahwa aku dipecat karna laporan pelanggan VIP yang merasa aku berbuat tak sopan. Lucu dan miris, padahal jelas aku dilecehkan, malah dibilang tidak sopan. Aku berjalan cepat menaiki eskalator, sebentar lagi sampai ke depan gedung bioskop. Langkahku melambat saat mataku menangkap Alisa, dan siapa disebelahnya, pikirku. "Nggak mungkin," decakku. "Gila! Itu Om Kalandra?" Jantungku seperti dicekik dari dalam. Refleks, aku ham

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD