Gila, bukan main, apa Vivian benar-benar marah, gadis itu masih dalam mode diam. Bahkan sampai acara selesai, Vivian nampak menghindari Satria.
"Sayang, kamu beneran marah ya? Maaf dong, jangan marah," bujuk Satria saat mereka pulang dari hotel.
Vivian tak menjawab, sebenarnya dia memang kesal, tapi diamnya bukan hanya karena marah saja, tapi lebih pada gerogi dan takut mengingat sekarang adalah malam pertama mereka sebagai suami istri. Selama berhubungan, track record Satria yang sangat rajin inisiatif menyentuhnya duluan, membuat Vivian sedikit gugup.
"Yang, kok gak jawab sih?"
Satria mengekor di belakang Vivian yang turun dari mobil. Ia mengikuti kemana pun Vivian berjalan.
"Aku capek, Mas." Jawab Vivian akhirnya.
Dan memang bener kok, berdiri berjam-jam sambil tersenyum itu gak
