Aku ke rumah sakitnya setelah sekali lagi, yaaaa…” Harry yang baru saja mengenakan pakaiannya untuk berangkat ke rumah sakit, karena dua jam lagi dia akan melakukan operasi pasien, justru mengangkat tubuh sang istri ke atas ranjang. ”Mass…jangan sampai kamu gak ada tenaga buat melakukan operasi, loh…” bisik Kinanti dengan senyum cerah. ”Tenang, Sayang. Justru ini yang buat aku makin konsentrasi di meja operasi…” Harry merebahkan tvbuh molek sang istri di atas kasur yang masih berantakan. Dia menciumi tvbuh itu dengan penuh semangat. ”Sayaangg…kamu benar-benar ingin kita mengulangnya? Lagiii?” Tandas Kinanti masih berusaha menggunakan akal sehatnya agar tidak terpancing hawa nafsu untuk bercinta dengan sang suami. “Kamu itu bikin candu banget, Sayang. Kamu adalah wanita ternikmat yang p

