Tamu Penting Ammar

2183 Words

Siang itu, Ammar memasuki ruangannya di kejar oleh Eliza yang akan melaksanakan meeting bersama dewan direksi bersama Ammar. ”Maaf, Bu. Bapak sedang ada tamu di dalam, dan bapak sudah berpesan untuk hold semua agenda, saat ini.” Ucap sang sekretaris dengan nada lembut. ”Kamu bilang saja, saya yang akan menemui beliau. Beliau pasti izinkan seperti biasa…” jawab Eliza sedikit kesal. ”Tidak bisa, Bu. Bapak sudah berpesan kali ini tanpa pengecualian. Maaf, Bu…” imbuh sang sekretaris lagi. ”Kamu jangan macam-macam deh, Mba. Aku gak bakalan bilang kamu izinin…” ”Maaf, Bu. Tamu bapak kali ini tamu penting. Jadi, ibu mohon bersabar setelah tamu keluar…” jawab sang sekretaris membuat Eliza mendengkus kesal. ”Siapa emang tamunya?” Sorot mata Eliza membesar. “Seberapa penting emang bagi, Ammar?

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD