CHAPTER 97

2737 Words

Aksa pulang sedikit terlambat dari yang ia harapkan. Sebab Samuel memintanya untuk menemaninya ngopi sebentar di cafe milik Raya. Usai makan siang tadi, harapan Samuel mendekati gadis incarannya pupus karena melihat kedekatan gadis yang ia sukai dengan seorang laki-laki. Ketika Alfa iseng bertanya, ternyata gadis itu dengan santai menjawab jika lelaki itu adalah tunangannya dan sebentar lagi akan menikah. Memang sudah tidak ada harapan lagi untuk Samuel. Padahal ia baru saja merasa jatuh cinta pada gadis itu, tapi ternyata belum sempat ia menyatakan perasaannya ia justru langsung tertolak setelah melihat laki-laki di samping gadis itu. Maka dari itu, Aksa berbaik hati bersedia menemani Samuel yang sedang galau dan akhirnya tiba di rumah pada pukul lima sore. “Maaf ya, aku pulangnya telat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD