Bab 15

2192 Words

Willy menekan tengkuk Mia saat perempuan itu kembali hendak mendongak setelah tamparan yang kesekian menyentuh b o k o n g wanita itu. Tak seperti tadi, saat ini Mia sedang telungkup di atas pangkuan Willy dengan b o k o n g yang sedikit terangkat, yang menjadi sasaran tamparan Willy. Dalam posisi kepala yang menekan sofa, sudut mata Mia mengeluarkan air mata karena dia benar-benar merasakan nyeri di bokongnya. Mia juga merasa benar-benar dipermalukan oleh Willy. “Perfect hot bun,” puji Willy, mengusap b o k o n g Mia yang meninggalkan jejak merah, membentuk telapak tangannya. “Enough, please. I … I can’t handle it anymore.” “Surely, I know you, Mia.” Willy membantu Mia untuk kembali duduk di atas pangkuannya, namun b o k o n g Mia yang memang terasa sakit membuat perempuan itu merin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD