Bab 16

2171 Words

Mia menatap kepergian Willy dengan sendu, mendapat perlakuan abai dari pria itu entah kenapa membuat Mia merasa tak nyaman. Selera makan yang tadi menghampiri pun turut pergi, namun Mia memaksa mulutnya memakan sup itu hingga tak bersisa. Setelah selesai, dia beranjak dari sana, mencari keberadaan Willy yang menurut insting Mia, pria itu sedang duduk di balkon. Tebakannya benar, Willy sedang berada di sana dengan asap vape yang keluar dari dalam mulutnya. “Willy,” panggil Mia dengan melangkah mendekati pria itu. Willy berbalik mendengar panggilan Mia, dengan refleks dia melihat cara berjalan Mia yang masih sama seperti tadi, dan hal itu membuatnya berdecak. Mia dengan cepat menyadari arah tatapan Willy. “Aku nggak nyaman sama sikap dingin kamu, jadi aku belum sempat pakai salepnya. T

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD