Jimmy yang tengah menyeruput kopinya di pos satpam segera menegakkan kepala dan begitu mendengar suara bos kecilnya memanggilnya. “Iya, Den,” sahutnya tak kalah nyaring. “Waduh,” ia bergegas cepat begitu melihat bos kecilnya itu membawa serta versi besarnya di belakangnya. “Bagaimana bisa kalian diikuti tapi gak lapor! Kamu sudah bosan kerja, Jimmy?!” Jimmy hanya menghela napas sambil melirik bos kecilnya seakan hendak meminta bantuan. Evan yang mengerti isyarat itu tersenyum bangga. “Papa, aku udah bilang tadi, aku yang minta.” “Kamu tahu siapa mereka?” tanya Andre pada Jimmy. “Mobil itu terdaftar atas nama Hutama, Tuan.” “Hutama lagi. Hutama lagi.” “Mereka jahat, Papa?” Andre menunduk menatap anaknya. “Kamu bisa main aja dulu? Papa perlu bicara dengan Om Jimmy.” Evan membalas t