Andre baru saja selesai memimpin rapat dengan tim marketing saat Faisal mengetuk pintu ruangannya dan membawa seseorang di belakangnya. Seorang laki-laki yang terlihat cukup matang dengan fisik tegap dan sorot mata cemerlang. “Selamat siang, Pak Andre,” sapa Faisal. Di depan orang lain, Faisal selalu menggunakan sapaan formal pada bos mudanya tersebut. “Siang. Silakan duduk.” “Perkenalkan, Pak. Ini Markus,” Faisal memperkenalkan laki-laki yang dibawanya sebelum duduk di hadapan Andre. Markus duduk di samping Faisal. Andre menyandarkan punggungnya di kursi dengan tatapan menyelidik. Terlihat begitu angkuh dan mengintimidasi. Dia meraih map berisi CV Markus. “Markus Geovani. Usia 28 tahun. Lulusan Singapore?” “Betul, Pak.” “CV mu menarik. Kenapa tiba-tiba ingin jadi personal assistan