Bab 16: Kolaborasi Menu

1311 Words

Maura akhirnya bisa tertidur dengan lelap. Entah berapa jam ia tertidur dengan begitu nyenyaknya. Ia baru terbangun saat sudah hampir tengah hari dengan perut kelaparan. Maura bangkit menuju dapurnya. Dibukanya kulkasnya mencari makanan yang bisa makan untuk mengganjal perutnya. Masih ada roti tawar dan telur. Ia memanaskan penggorengan, memberinya sedikit mentega, lalu memecahkan satu butir telur. Setelahnya ia meletakkan selembar roti di atasnya kemudian memberinya sedikit garam. Sambil menunggu matang, Maura menyalakan coffee maker. Rencananya hari ini, ia akan membersihkan apartemennya dan berbelanja ke supermarket. Maura ingin menikmati hari-hari kebebasannya sendiri setelah ke-hectic-an kemarin. Besok mungkin ia akan jalan-jalan mengelilingi butik-butik mahal berlagak seperti wi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD