"Ueeeekkkk... Ueeeekkkk...."
Terdengar suara seseorang yang sudah hampir setengah jam lamanya memuntahkan isi perutnya. Di kamar mandi tampak seorang perempuan yang terduduk lemas di depan kloset dan masih mengeluarkan semua isi perutnya. Ia terlihat seperti wanita yang sangat lemah. Padahal di kesehariannya ia bisa di bilang wanita yang sangat enerjik berbeda jauh seperti sekarang.
Dan ini sudah menjadi rutinitasnya setiap pagi setelah ia dinyatakan hamil 3 bulan yang lalu.
"Sayang, are You Ok?" tanya seorang laki-laki yang terlihat sangat hot karena hanya bertelanjang d**a.
Karra tahu dibelakangnya ada Farrell Ferdinant orang yang hampir 1 tahun lalu sudah resmi jadi suaminya. Dan Daddy untuk anak yang di kandungnya saat ini. Laki-laki yang selalu ada untuk dirinya.
"Aku gak pa-pa. Biasalah perut aku mual gini kalau pagi-pagi. Maaf ya aku ganggu tidur aku. Aku tahu kamu pasti masih ngantuk dan capek banget. Dan gara-gara kamu mendengar suara aku muntah jadi ganggu tidur kamu," kata Karra berbicara pada sang suami yang super hot.
Belum lagi ia selesai ngomong lagi-lagi ia memuntahkan semua isi perutnya. Karra merasa badannya lemas setelah seluruh isi perutnya ia muntahkan semua. Padahal semalam ia hanya makan roti dan s**u saja. Dan sekarang semuanya sudah ia muntahkan pagi ini. Dan ini sudah menjadi rutinitasnya setelah dinyatakan hamil 3 bulan lalu. Dan Karra sekarang merasa untuk berdiri pun ia gak kuat karena ia benar-benar lemas. Karena ia sudah memuntahkan seluruh isi perutnya. Kehamilan pertamanya ini benar-benar menguras tenaga Karra sejauh ini. Tapi walaupun begitu ia berusaha untuk tetap kuat bagaimana pun juga sekarang ada nyawa lain yang masih tumbuh di perutnya.
Farrell menunduk dan menggendong isterinya menuju ke ranjang mereka. Penampilan Farrell yang seksi karena ia bertelanjang d**a dan hanya mengenakan boxer saja. Farrell memang selalu bertelanjang d**a kalau tidur. Dengan perut sixpack dan d**a yang bidang membuat perempuan mana yang gak mau berada di dalam dekapannya. Dan perempuan yang beruntung itu adalah Karra Amelia. Ia juga terkadang tak percaya laki-laki hot yang sedang menggendongnya ini adalah suaminya. Tapi semenjak ia hamil ia mengalami banyak perubahan. Selain ia mengalami morning sick 3 bulan terakhir tapi ia juga sudah tak begitu memperdulikan penampilannya. Dan untung saja suaminya tak begitu mempermasalahkan hal itu. Ia cukup mengerti jika istrinya mengalami masa-masa yang sulit saat kehamilan pertamanya. Seperti pagi ini ia dengan nyaman berada di gendongan Farrell karena tubuhnya sudah seperti jelly gara-gara lelah terus saja memuntahkan semua isi perutnya. Dan yang Karra butuhkan sekarang adalah tidur. Karena ia benar-benar merasa badannya sudah tak punya tenaga apa-apa lagi. Apalagi sekarang sang suami sedang menggendongnya dan akan membawanya ke ranjang. Karra pun hanya mengalungkan tangannya di leher Farrell dan menenggelamkan kepalanya di dalam d**a bidang sang suami.
"Arell peluk," pinta Karra dengan suara manjanya.
Farrell pun memeluk Karra dan mengusap perut Karra yang sudah mulai buncit itu. Karra pun mulai terlelap tidur dalam pelukan Farrell. Sejak ia hamil ia jadi manja dengan Farrell. Bahkan rasa mual nya langsung hilang ketika Farrell memeluknya dan mengelus perutnya seperti saat ini. Selama hamil ini semua sikap Karra benar-benar berubah drastis. Padahal Farrell tahu benar jika istrinya ini adalah sosok yang sangat mandiri. Bahkan dulu ia tidak suka jika Farrell selalu mengantarnya kemanapun karena Karra selalu beranggapan jika ia bisa melakukan semuanya sendiri maka ia akan melakukan sendiri. Tapi semuanya berubah sejak Karra hamil. Ia begitu manja dengan Farrell. Bahkan sekarang ia sangat suka jika Farrell bersikap posessif padanya. Padahal dulu ketika sifat posessif Farrell sedang keluar maka Karra akan marah-marah dengan Farrell. Sepertinya anak yang ia kandung sekarang begitu suka dengan Farrell karena ia selalu ingin dekat dengan sang Daddy.
Farrell sangat senang dengan perubahan yang di tunjukkan isterinya ini. Walaupun sedikit merepotkan karena sifat manjanya tapi Farrell merasa Karra menjadi sangat bergantung padanya. Dan itu membuat Farrell suka. Farrel pun mengeratkan pelukannya kepada tubuh Karra yang sudah terlelap tidur setelah masa-masa morning sicknya berlalu. Farrell pun ikut bergabung tertidur lelap dengan istrinya itu. Karena tidur sambil memeluk Karra adalah hal favorit yang selalu ingin Farrell lakukan sepanjang hidupnya. Walaupun nanti mereka sudah memiliki anak tapi Farrell akan menjaga kemesraan diantara mereka berdua. Contohnya dengan selalu tidur saling memeluk ataupun memberikan morning kiss ketika mereka bangun pagi. Dan sejauh ini mereka tetap melakukannya walaupun sejak Karra intensitasnya berkurang karena Karra mengalami morning sickness.
Matahari seakan menyapa Karra dan Farrell melalui celah-celah jendela kamar mereka. Karena hari sudah mulai beranjak siang ketika Karra dan Farrell memutuskan untuk tidur kembali. Karra bangun dari tidurnya dan ia merasakan ada tangan yang memeluknya dari belakang. Karra berbalik dan melihat Farrell Ferdinant suaminya sedang tertidur pulas. Karra menatap wajah damai Farrell yang tertidur. Ia melarikan tangannya untuk mengusap pipi Farrell. Ia tahu Farrell pasti capek karena semalam ia lembur untuk menyelesaikan pekerjaannya. Apalagi pagi buta tadi ia menemaninya karena ia lagi-lagi harus muntah.
Karra pun mengecup bibir Farrell yang masih tertidur. Ia memberikan sedikit hadiah untuk laki-laki yang begitu ia cintai. Ayah dari anak yang ia kandung saat ini.
"I love you Arell," kata Karra mengecup bibir Farrell.
Karra pun beranjak dari ranjang dan menuju dapur untuk menyiapkan sarapan untuk mereka berdua. Untung saja pagi ini ia tak mengalami morning sick lagi. Sepertinya anak yang ada dikandungnya mengerti jika ibunya sudah lelah apalagi sang Daddy yang pasti capek banget karena semalam ia harus begadang mengerjakan pekerjaannya. Dan tadi pagi buta juga sang Daddy sudah bangun karena mendengar sang ibu muntah kembali. Jadi pagi ini ia sedikit berdamai dengan Karra karena tak meminta Karra untuk memuntahkan isi perutnya yang tak diisi apa-apa lagi.
Karra pun segera melakukan aktivitasnya menjadi ibu rumah tangga. Dan pagi ini dimulai dengan memasak sarapan pagi untuk dirinya dan juga Farrell. Karra masih asyik membuat nasi goreng untuk sarapan mereka ketika tiba-tiba Farrell memeluknya dari belakang.
"Udah bangun," kata Karra yang masih menggoreng omelette sebagai pelengkap nasi gorengnya.
"Hmmm," gumam Farrell yang nyaman memeluk istrinya dari belakang.
"Udah mandi dulu sana sebentar lagi sarapannya udah mau siap. Aku juga udah buatin kopi buat kamu," kata Karra masih sibuk memasak.
Farrell masih belum beranjak dari sana. Malah sekarang ia menciumi leher jenjang isterinya. Dan tangan nakalnya mulai masuk ke kaos Karra dan bermain dengan p******a Karra yang membesar semenjak ia hamil.
"I wanita You now," kata Farrell dengan suaranya yang serak.
Karra tahu apa yang diinginkan Farrell. Ia pun juga menginginkannya. Entah kenapa sejak ia hamil gairahnya benar-benar luar biasa. Ia jadi lebih liar daripada sebelumnya. Kata dokter ini karena hormon tapi tetap saja Karra merasa seperti jalang walaupun itu untuk suaminya sendiri. Dan Farrell tentu suka dengan perubahan Karra yang satu ini karena membuat dirinya lebih bisa menikamti hubungan suami-istri yang lebih panas daripada sebelumnya. Dengan cepat Farrell sudah menggendong Karra ke kamarnya. Dan kemudian dalam kamar sudah terdengar suara desahan dari kamar mereka.
Wah Karra ternyata hot juga..
gimana perjalanan rumah tangga mereka?
Happy reading....