Elaine terhenti di ambang pintu, tubuhnya membeku seketika. Joseph Morgan, sang CEO dingin, kejam dan misterius itu ternyata adalah pria yang sama yang telah merenggut hal paling berharga dalam dirinya, kehormatannya sebagai seorang wanita. Apakah dunia ini memang hanya selebar daun kelor, hingga begitu mudah dia kembali bertemu dengan pria yang paling dia benci di dunia ini? Potongan-potongan adegan mengerikan malam itu kembali terbayang dalam ingatan Elaine. Kembali menghadirkan perasaan ketakutan yang begitu kental. Itu belum lama berlalu dan masih terus hadir dalam mimpi Elaine beberapa malam terakhir. Elaine pernah memohon pada Tuhan agar tidak dipertemukan lagi dengan pria jahat itu, karena dia sudah bertekad untuk melupakan semuanya. Namun sosok pria itu berdiri nyata di hada