Malvin yang mendengar ucapan gadis itu langsung berhenti berjalan, ia berbalik menatap gadis itu dengan datar.
Plak!
~~~
Malvin tak segan segan menampar gadis dihadapannya, para pengunjung mall menatap mereka berdua. Gadis itu menatap malvin dengan tatapan tak percaya.
"Gue bilangin sama lo! ANNATASYA! Lo itu engga lebih dari seorang JALANG! Lo engga lebih dari seorang SAMPAH! Lo benalu di hubungan gue sama Biancca! Lo cuma orang asing yang masuk kehubungan seseorang! Lo cuma wanita uler yang engga pernah punya hati!" Bentak malvin sambil menekan nama gadis dihadapannya, jalang serta sampah.
Ya! Annatasya gadis pilihan laras, mommy malvin. Perlahan air mata ana jatuh, ia menatap malvin dengan tatapan terluka.
"Engga usah drama!" ketus malvin dan langsung meninggalkan ana yang mas
