BAB 112 - Jawaban Mimpiku

1837 Words

Dengan sekuat tenaga, Sonya berusaha menjaga keseimbangannya sambil tetap mempercepat langkah. Matanya terus tertuju ke arah lorong panjang di depan sana, tempat di mana Papa Mertua, adik ipar dan Boby sempat menghilang. Langkah-langkah mereka tadi cepat dan tegap, kontras dengan tubuh Sonya yang tampak lunglai, seperti sudah kehilangan setengah nyawa sejak melihat sosok-sosok yang tidak seharusnya berada di sini. “Pasti, aku yakin tebakanku tidak akan meleset,” bisik Sonya lirih, namun penuh keyakinan. Hatinya sejak tadi sudah dipenuhi kegelisahan, firasat buruk yang tak kunjung reda, dan bayangan Zeron yang sejak kemarin tak bisa dihubungi, terus-menerus membayangi pikirannya. Kemarin, Boby sempat berkata bahwa perusahaan mengalami masalah besar. Tapi di titik ini, Sonya tidak bisa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD