Panas ~

1792 Words

Zeron mematung, ekspresinya berubah drastis dari lirikan polos menjadi keterkejutan yang nyata. Ancaman Sonya barusan terasa lebih mematikan daripada semua kekacauan insiden kondom yang telah mereka alami. Seminggu tanpa jatah? Yang benar saja!! Itu adalah neraka bagi Zeron. Dia menatap Sonya dengan mata memohon, seolah mencoba melayangkan protes tanpa suara. Di sisi lain, Sonya menikmati betul reaksi Zeron. Senyum jahil merekah di bibirnya. Dia tahu ini adalah kesempatannya untuk membalas dendam atas kekesalan yang Zeron ciptakan. Meski hatinya dipenuhi keharuan dan cinta melihat semua persiapan Zeron, sisi usilnya tak bisa ditahan. “Kenapa? Kaget?” Sonya menaikkan satu alisnya, menatap Zeron dengan tatapan menantang yang justru semakin mempercantik wajahnya yang sedikit merona.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD