“Wah serius? Langsung di-gas lagi nih? Nggak dinikmati dulu masa-masa pacarannya?”
Mama Maura menanggapi pernyataan Zeron dengan nada bercanda, namun terselip juga kekhawatiran dan keseriusan di balik pertanyaannya.
Bukan karena ia tidak menginginkan cucu lagi, justru sebaliknya. Hanya saja, Mama Maura cukup prihatin dengan perpisahan mereka dan merasa akan lebih baik jika rencana memiliki anak lagi ditunda terlebih dahulu.
Zeron dengan segala kegugupan dan upayanya menutupi rasa malu, menjawab santai, “Serius, Ma. Biar lengkap personilnya, aku mau tambah kembar tiga cewek semua.”
Mendengar itu, Sonya sontak terkejut. Matanya melotot lebar, menatap Zeron seolah memastikan bahwa suaminya itu tidak sedang bercanda.
Di benaknya, ucapan Zeron bukan sekadar lelucon, melainkan pernyataan
