bab 45

1469 Words

Kerja rasa liburan, itu yang dirasakan Lana saat ini. Betapa bahagianya ia ketika berangkat menuju Raja Ampat untuk proyek pekerjaan terbarunya. Bukan hanya Lana, tapi ada beberapa orang lainnya. Tapi dua diantara rombongan tersebut adalah Dika dan Andra. "Jangan lupa bawa obat, kamu gampang banget sakit." Bisik Dika saat mereka hendak masuk kedalam pesawat. "Iya." Lana menunjuk ke dalam tas kecil yang dibawanya. Jujur saja Lana jarang sekali melakukan perjalanan menggunakan pesawat, mungkin baru dua atau tiga kali saja. Ia masih sering merasa grogi dan takut. "Pesawatnya nggak akan goncang, kan? Aku takut banget." Lana mulai khawatir. "Nggak. Perjalanannya cuman sebentar, nggak akan lama." Balas Dika. Hubungan yang sudah membaik tidak lantas membuat keduanya bisa mengumbar kemesr

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD