bab 46

1519 Words

Detak jantung Lana kian berdegup kencang. Kedua tangan Dika sudah menangkap wajah Lana seolah tidak ingin membiarkan ia lolos, barang sekejap. "Dika," bisik Lana, saat Dika mulai menjelajah menuruni leher. "Jangan seperti ini," lirih Lana. Ia ingin menolak, tapi hasrat dan gejolak itu terlalu kuat. "Seperti apa?" Dika kembali mensejajarkan pandangan, dan menatap lekat ke arah Lana. Hembusan nafasnya terasa mengelus wajah Lana. Wajah Lana bersemu merah. Sebelum Lana kembali menyadarkan diri, kedua tangan Dika sudah terlanjur mengangkat tubuhnya dan merebahkannya di atas tempat tidur. Di sela alunan ombak, di sela hembusan angin, hasrat keduanya saling mencari dan menemukan. Dika berhasil menyatukan tubuh mereka dengan lembut dan perlahan hingga membuat Lana yang saat itu masih bel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD