Bab 21

967 Words

Mobil Keanu sudah sampai di parkiran kantor. Dia pun memarkir mobilnya. Setelah itu, dia turun dan menutup pintu dengan hentakan sedikit keras hingga membuat Sisil terlonjak kaget. Sisil melepaskan sabuk pengamannya. Hatiya masih diselimuti amarah setelah perdebatan dengan Keanu di sepanjang jalan tadi. Tanpa peduli dengan Keanu, dia segera membuka pintu mobil dan masuk ke dalam gedung dengan langkah tergesa. Namun suara berat pria itu menghentikan langkahnya. "Sisil," panggil Keanu tegas. Wanita itu berhenti di tempat, enggan tapi tak bisa mengabaikan panggilan atasannya. Dia berbalik, wajahnya masih menyiratkan amarah. "Apa lagi sekarang?" tanyanya ketus. Keanu memegang lengan Sisil dengan erat hingga wanita itu sedikit kesakitan. "Kita belum selesai." Sisil mendengus kesal. "Ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD