Malamnya, Giani menyambut kedatangan Rarendra dengan senyum bahagia. Iya, Giani merasa sangat bahagia meski semuanya baru dimulai. Mengenai hubungan mereka yang tak lagi harus ditutupi apalagi diakhiri.
“Bahagia banget?” ucap Rarendra sambil menatap Giani dengan senyum ceria, di depan pintu ruang rawat Sasmita. “Rasanya senang banget bisa lihat kamu seceria sekarang.”
Melihat Giani yang sebahagia sekarang, kebahagiaan tersebut juga menular pada Rarendra. Lega rasanya karena akhirnya, pelan-pelan semuanya mulai bisa menerima kenyataan. Bukan bermaksud egois apalagi sebagai penyebab utama hubungan mereka tidak baik-baik saja, Rarendra akan selalu berupaya menjadi lebih baik, menjadi jauh lebih berguna seiring bertambahnya kebersamaan. Rarendra akan menjadi suami sekaligus ayah yang baik.
