Hari sudah cukup larut, tapi Kenzio belum juga pulang. Sheina gelisah sendiri. Terbiasa tidur dalam pelukan Kenzio, membuatnya kesulitan untuk tidur. Ingin menghubungi dan menanyakan di mana keberadaannya, tapi Sheina khawatir mengganggu. Alhasil, Sheina pun berjalan ke walk in closet dan mengambil baju kaos milik Kenzio. Lalu ia membawa baju itu dan memakaikannya di bantal guling. Kemudian Sheina kembali merebahkan tubuhnya sambil memeluk guling yang sudah dipakaikan baju kaos Kenzio tadi. Dalam hitungan menit, akhirnya rasa kantuk mulai menyerang. Ia pun akhirnya tertidur lelap. Satu jam kemudian, akhirnya Kenzio tiba di apartemen. Tubuhnya begitu lelah karena harus bepergian ke sana ke mari seharian penuh. Saat Bi Alin membukakan pintu, Kenzio pun masuk. "Nyonya sudah tidur?" tanya Ke