36 : Menanggung Akibatnya

1922 Words

Mega memasang ekspresi dingin, tatapannya menghunus tajam seolah ingin melubangi wajah lawan bicaranya. “Katakan kalau benda ini bukan milikmu.” Di tangan kirinya ada alat tes kehamilan yang ditemukan saat ingin membuang sampah. Rasanya darah di kepala Mega mendidih, siapa pun yang berpotensi mempermalukan hidupnya, Mega tidak akan melepasnya begitu saja “Jangan coba-coba untuk membohongiku, Heera!” “Nggak, Bu, bukan punyaku. Aku nggak tahu menahu soal itu ...” Sekuat tenaga Heera menjaga nada bicaranya agar terdengar biasa, walaupun dia gemetar setengah mati sekarang ini. Sialan! Harusnya test pack itu Heera buang ke dalam closet saja. Bukannya menaruh ceroboh di tempat yang mudah terlihat. “Mungkin ... punya ... Ishana. Hanya dia satu-satunya—” Tangan Mega berayun melayangkan tamparan.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD