Ishana mengusap-usap telapak tangannya yang berkeringat. Dia dan Kaivan sudah sampai di kantor polisi, sekarang sedang menuju ke bagian SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) untuk membuat pengaduan. Setibanya di ruangan SPKT, Ishana dan Kaivan diminta masuk. Seorang polwan sudah menunggu mereka di sana. “Silakan duduk,” ucap perempuan itu. Mereka menempati kursi di depan polwan tersebut. Jantung Ishana berdetak kencang, padahal tidak ada hal yang mengancam, tetapi berada di tempat ini membuat Ishana tegang. Biasanya kalau sedang berduaan, Kaivan akan menggenggam tangan Ishana. Namun, tidak kali ini, mungkin karena mereka sedang berada di kantor polisi. Banyak pasang mata tertuju ke arah mereka kalau menunjukkan sikap yang berlebihan. Jujur saja saat ini yang paling Ishana butuhkan