Ekstra Part 01

2512 Words

“Selamat pagi ...” “Oh—hai, selamat pagi!” Kaivan menoleh ke belakang, tersenyum tipis sambil menggaruk alis. Ishana terlihat mengantuk sekali—begadang karena mengurus Asmara yang sakit perut semalaman—makanya belum menyadari kekacauan yang Kaivan buat di dapur mereka. “Mau jus? Mas campur buah melon, apel hijau, dan susuu untuk sarapan kita.” “Mau. Makasih banyak, ya. Maaf aku telat bangun.” “Tidak apa, Mas mengerti.” Lantas sebelum menuang ke dalam gelas, Kaivan berjalan mendekati istrinya, menuntun Ishana duduk di salah satu kursi. “Tunggu di sini, Nyonya. Minuman sehat sebentar lagi siap.” “He-em. Makasih.” “Sama-sama.” Kaivan gerak cepat. Lebih dulu dia menyingkirkan sisa-sisa potongan buah, membuangnya ke tempat sampah. Lalu blender dan beberapa wadah yang kotor dikumpulkan jad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD