Biandra masuk ke kamar Marvin. Sudah sepuluh jam sejak Marvin masuk ke alam bawah sadar. Namun tak ada tanda-tanda dia kembali. Biandra memeriksa denyut nadi Marvin. Perempuan itu menghela napasnya. Denyut nadi Marvin mulai melemah. Kini Biandra benar-benar khawatir jika terjadi sesuatu pada suaminya.
Hezelfin membuka pintu ruangan Marvin pelan. Gadis itu masuk ke dalam dan langsung menghampiri Biandra.
“Bagaimana keadaan Driekey, Briekey?” Hezelfin bertanya dengan wajah khawatir. Wajah Biandra juga tampak lelah karena menjaga Marvin dan dia sama sekali belum keluar kamar. Hezelfin duduk di samping ranjang.
“Seperti yang kau lihat.” Tukas Biandra. Hezelfin memegang pergelangan tangan Marvin. Bukan hanya denyut nadinya yang melemah tapi juga jumlah Nodic Marvin terus menurun. Ma
