Survive

1002 Words

Aul dan Joni kembali membuka mata masing-masing. Mereka kini bukan lagi di ruangan yang terakhir mereka tempati. Tidak ada ranjang, tidak ada peralatan apa pun dan kaki, serta tangan mereka tidak lagi diikat. Mulut mereka pun bisa berbicara, alias tidak dibungkam. Mereka sekarang sedang berada di ruangan kosong yang serba putih dan sangat terang. Aul melirik Joni. "Kita, di mana?" Joni menggeleng, masih melihat sekitarnya dengan seksama. "Tidak tahu. Aku bahkan tidak bisa menebak kiranya kita ini sedang berada di mana. Satu yang pasti, kita masih berada di ST Tower." "Begitu, ya. Apa kau baik-baik saja? Tidak pusing atau semacamnya? Kukira, mungkin saja kita sudah diberi virus? Virus yang akan membuat kita jadi zombie?" Joni mencoba merasakan tubuhnya, tapi ia merasa oke-oke saja. Tid

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD