Besi dan Pak Tua pun sudah mencapai titik kesepakatan. Mereka akhirnya berjalan bersama menuju ST Tower. Entah apa yang akan mereka alami, tidak ada yang bisa memastikan, tapi itulah. Kalau tidak dicoba, maka, Besi merasa akan menyesali semuanya. "Aku tidak pernah menyangka kita akan berjalan menuju ST Tower untuk menyerahkan diri. Tempat yang sudah kita hindari mati-matian, seolah sekarang kita mendatanginya dengan sukarela. Ini adalah kenyataan yang komedik." Besi menanggapi ucapan Pak Tua dengan senyuman. Suasana tegang dan roman ketakutan di antara mereka berdua sudah sangat terasa, walaupun mereka belum benar-benar sampai ke sana. "Apa yang sedang Aul dan Joni lakukan sekarang, ya?" tanya Besi. Ia sungguh ingin tahu keadaan dua bocah yang sudah ia anggap seperti keluarganya. Seper